Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Maret 2011

Syair Tentang Ayahku

Ketika aku duduk terpaku...

Kutulis sebuah syair tentang ayahku...

Yang dulu kerap mendekapku dengan tangannya yang kaku.....

Mengarungi birunya lautan kehidupanku...


Dahulu Ayahku lelaki yang gagah...

Meski terlahir dirumah yg tak megah...

Keinginannya keras tak boleh disanggah...

Sikapnya dingin tegas, dan jarang tergugah...



Dahulu ayahku penganut otoriter...

Aku dibesarkan dan ditempa bak militer...

Gerak langkahku terawas laksana disenter...

Jiwa dan watakku menjadi lemah karena keteter...


Beranjak dewasa kerap kudicaci...

Itu sebabnya ayahku kubenci...

Saran nasehatnya kuanggap sok suci ...

Syetan berbisik otakku dicuci...


Dalam nyenyak kadang kutersentak...

Seakan ingin teriak dan menghentak...

Aku tak ingin dibentak bentak...

Aku bisa jadi pemberontak...



Suatu Senja Ayahku Sungguh bertobat...

Tak lagi lalai mengaji dan Sholat...

Mengejar Syafa'at mencari Ma'rifat...

Mungkin bekalnya kelak di hari akhirat...



Kini Ayahku sudah terbaring tenang...

Melupakan dunia dengan tersenyum menang...

Tinggallah aku yang selalu terkenang kenang...

Masa- masa bocahku yang teramat senang...



Dalam sunyi dan sujud, terkirim doaku...

Limpahkan kemuliaan disisi-MU buat Ayahku..

Maafkan aku wahai Ayahku....

Semoga Engkau mendengar keluh kesahku....



Liidahku kelu...

Mataku sayu meratap malu...

Aku tersadar dalam pilu...

Betapapun juga Engkau Ayahku...

Senin, 28 Februari 2011

Pantun Buat Apa 2

Buat Apa Kutulis Pantun

Kalo Tidak Indah Syairnya

Buat Apa Berkata Santun

Kalo Tidak Dengan Buktinya



Buat Apa Air Dicincang

Biar Dicincang Tak Akan Putus

Buat Apa Berkata Lancang

Hanya Membuat Orang Ketus



Buat Apa Cari Pelita

Kalo Tidak Dengan Sumbunya

Buat Apa Menjalin Cinta

Kalo Tidak Dengan Jujurnya



Buat Apa Mendung Dilangit

Kalo Hujan Tak Akan Turun

Buat Apa Mendendam Sengit

Bukalah Hati Berilah ampun



Buat Apa Sesali Waktu

Waktu Berlalu Takkan Kembali

Buat Apa Orang Dibantu

Jikalau Niat Bukan Peduli



Buat Apa Burung Terbang

Kalo Tidak Mampu Melayang

Buat Apa Murung dan Bimbang

Kalo Memang Dia Menyayang



Buat Apa Memancing Ikan

Kalo Kailnya Tidak Berumpan

Cobalah Sabar Hati Tegarkan

Cobaan Kecil Tidaklah Mempan



Buat Apa Menantang Ombak

Kalo Takut Terkena Air

Buat Apa Sejarah Dirombak

Cerita Lama Biar Mengalir



Buat Apa Membeli Batik

Kalo Tidak Dengan Kebaya

Buat Apa Beristeri Cantik

Kalo Hidup Terlalu Bergaya



Buat Apa Pergi Ke Jawa

Kalo Hanya Urusan Bisnis

Buat Apa Mulut Tertawa

Kalo Hati Sedang Menangis



Buat Apa Mencari Permata

Kalo Emas Selemari Besi

Buat Apa Berlimpah Harta

Kalo Sumbernya Hasil Korupsi




Buat Apa Bermain Musik

Kalo Nadanya Selalu Sumbang

Jangan Sirik Usah Mengusik

Pohon Kekar Kelak Kan Tumbang




Buat Apa Padamkan Api

Kalo Airnya Cuma Setitik

Buat Apa Merasa Sepi

Tak Selamanya Hujan Merintik



Buat Apa Menanam Biji

Kalo Ditanam Diatas Batu

Buat Apa Bergelar Haji

Mantap Akhlaknya Belumlah Tentu



Burung Irian Sang Cendrawasih

Jatuh Menimpa Bunga Selasih

Kayu Titian Tidaklah Bersih

Cukup Sekian Dan Terima Kasih


Sebuah Perenungan oleh : Armand Asteron

Makassar 010311

Jumat, 25 Februari 2011

Pantun Buat Apa

Buat Apa Mencabut Pohon

Kalo Tidak Dengan Akarnya

Buat Apa Maaf Dimohon

Kalo Tidak Dengan Tulusnya


Buat Apa Bunga Dipetik

Kalo Sudah Layu Kembangnya

Buat Apa Berparas Cantik

Kalo Tidak Dengan Budinya


Buat Apa Menatap Bulan

Kalo Tidak Lihat Sinarnya

Buat Apa Cinta Berjalan

Kalo Tidak Dengan Setianya

Syair Alam

Jika Terluka Teramat Dalam

Bukan Dunia Memang Kejam

Tetapi Sudah Hukumnya Alam

Setelah Siang Muncullah Malam



Suka dan Duka Hanya Irama

Silih Berganti Tidak Kan lama

Ujian Tuhan Tak Mungkin Sama

Besarkan Jiwa Kita Terima



Jadilah Bintang Jadilah Bulan

Kilaukan Malam Dalam Terang

Jangan Ditentang Jangan Dilawan

Kehendak Alam Terlampau Garang

Kamis, 24 Februari 2011

Pantun Buruk

Biarlah Buruk Baju Dipakai

Asal Dijaga Selalu Bersih

Biarlah Buruk Kata Dirangkai

Asalkan Saja Terucap Fasih

Selasa, 22 Februari 2011

Pantun Jinak

Sejinak-Jinak Burung Merpati

Ingin Kutangkap Tapi Tak Dapat

Selunak-Lunak Cinta Dihati

Ingin Kuungkap Tapi Tak Sempat

Pantun Lancang

Jika Angin Berhembus Kencang

Rasanya Dunia Bagai Tergoncang

Jika Ingin Terus Berbincang

Janganlah Engkau Berkata Lancang

Minggu, 20 Februari 2011

Pantun Surat

Kenapa Diteras Terpasang Kawat

Supaya Orang Tak Bisa Lewat

Kucari Kertas Kuambil Dawat

Bolehkah Dinda Kukirimi Surat?

Sabtu, 19 Februari 2011

Pantun Paham

Jika Tak Punya Pengalaman

Seperti Pohon Di Tengah Hutan

Jika Tak Punya Pemahaman

Sungai Kecil Disangka Lautan

Pantun Malang

Sungguh Nasib Diriku Malang

Celaka Badan Bukan Kepalang

Semua Harta Terbang Menghilang

Ditinggal Pacar Berhidung Belang

Rabu, 16 Februari 2011

Pantun Mentari

Jangan Ditatap Sinar Mentari

Nanti Matamu Menjadi Silau

Jangan Diratap Pacar Yang Lari

Nanti Hidupmu Kan Kacau Balau

Pantun Lucu

Bunga Layu Kubuang Ke Got

Bunga Bakung Kutanam di Pot

Tahukah Kamu Ciuman Hot ?

Ciuman Langsung Pada Knalpot

Senin, 14 Februari 2011

Pantun Beringin

Kutatap Malu Pohon Beringin

Tertiup Daun Diterpa Angin

Harap Padamu Begitu Ingin

Namun Sikapmu Teramat Dingin

Pantun Banci

Jikalau Banci Biarlah Banci

Jangan Dipaksa Jadi Wanita

Jikalau Benci Biarlah Benci

Jangan Dipaksa Menjadi Cinta

Pantun Bubur

Sarapan Pagi Makannya Bubur

Sebentar Lagi Bekerja Lembur

Kalo Kekasih Bangkit Dari Kubur

Meskipun Cinta, Kupasti Kabur

Minggu, 13 Februari 2011

Pantun Katak

Karena Katak Terus Bernyanyi

Terpaksa Hujan Turun Ke Bumi

Karena Kakak Hidupnya Sunyi

Kuundang Kawan Bersilaturrahmi

Sabtu, 12 Februari 2011

Pantun Penjudi

Bila Suami Tak Tahu Diri

Kerjanya Judi Setiap Hari

Ketika Isteri Datang Mencari

Lari Sembunyi Kedalam Lemari

Pantun Lepas

Burung Gelatik Didalam Sangkar

Risau Hatinya Ingin Lepas

Senyumlah Adik Senyum yang Mekar

Walau Hatimu Perih Terhempas

Pantun Ayam

Ayam Betina Tersedu Pilu

Anaknya Hilang Disambar Elang

Mungkin Nasibku Sudah Begitu

Kekasih Tersayang Diambil Orang

Jumat, 11 Februari 2011

Pantun Merindu 2

Bagaikan sayur tanpa garam
Walau dimakan tawar rasanya
Bagaikan sumur yg sangat dalam
Rasa rinduku pada dirinya

Tetesan air di atas daun
Akan membasuh keringnya ranting
Rindunya hati terus mengalun
Jika terpendam membuat sinting

Pantun Merindu 1

Ikan bendeng kulitnya bersisik
Kutangkap lalu kujual ke kota
Lelaki ganteng jiwanya terusik
Kekasih hatinya jauh di mata

Kulari kencang karena ketakutan
Kusangka hantu ternyata bukan
Risaunya hati tak terlukiskan
Dinda yang jauh kanda nantikan

Aku bagaikan seorang kembara
Mengejar asa dan mengembara
Kau dan aku terpisah antara
Membuat rinduku selalu membara

Pantun Keren

Pergi Ke Pasar Beli Rambutan...

Tidak Kulupa Membeli Duren...

Meskipun Pacar Jadi Rebutan...

Tetaplah Aku Dia Bilang Keren...

Pantun Pisau

Bagai pisau bermata dua

Kanan dan kiri tajam sekali

Hati risau terbawa jua

Mengungkap cinta bermodal nyali.

Pantun Gontai

Malam Sabtu Aku ke Pantai..

Risau Hatiku Tak Bisa Santai...

Karena Cinta Jiwaku Gontai...

Seperti Kaca Terhempas Ke Lantai...

Pantun Kacau

Dipagi Hari Suaraku Parau

Padahal Kudengar Burung Berkicau

Andaikan Saja Engkau Kupukau

Jangan Biarkan Hidupku Kacau

Kamis, 10 Februari 2011

Pantun Pisang

Kucoba Coba Menanam Pisang...

Siapa Tahu Tumbuhx Kelapa...

Kucoba Coba Dinda Kupinang...

Kalo Ditolak..Ya..Gak Apa apa...

Pantun Gulana

Jikalau hati sedang gulana

Nyanyikan lagu diiringi gitar

Jikalau cinta sedang merana

Percaya diri janganlah gentar

Pantun Terharu

Ketika Rembulan Menjadi Ratu..

Bintang Di Langit Jadi Cemburu..

Hatiku Bukan Sekeras Batu..

Kadang Sedih Kadang Terharu...

Pantun Merpati

Bila Merpati Melayang-Layang

Kedua Sayapx Selalu Bergoyang

Bila Dihati Terbayang-Bayang

Itu Tandax Engkau Kusayang...

Pantun Terang Bulan

Terang Bulan di Malam Kamis

Sinarx Redup Seakan Meringis

Kukan Tetap Tersenyum Manis

Walau Hatiku Kau Buat Menangis...

Pantun Cantik

Ke Ujung Pandang Membeli Batik

Singgah Sejenak Beli Kebaya

Kupandang Pandang Kau Memang Cantik

Sungguh Membuatku Tiada Berdaya

Rabu, 09 Februari 2011

Pantun Percuma

Bukanx Buah Tak Mau Tumbuh

Tetapi Tanah Tak Mau Terima

Bukan Cintaku Tidak Bersungguh

Tetapi Dinda Bilang Percuma...

Pantun Akasia

Angin bertiup menerpa akasia

Seakan membisikkan sebuah rahasia

Ada keyakinan sebagai manusia

Setiap usaha takkan sia-sia

Pantun Akar

Jikalau pohon tidak berakar

Sulit baginya tumbuh kekar

Jika memohon terasa sukar

Mulai saja dengan kelakar....

Pantun Bintang

Bintang berkelip bagai kelelahan

Malam remang rembulan terbayang

Walaupun banyak gadis pilihan

Hanyalah dinda yg paling kusayang

Puisiku 4

GERIMIS KEPEDIHAN

Untuk Apa dan buat apa
Kau hadirkan gerimis dijelang senja
Sedang kuhanya payung guram tanpa daya
Dingin terdiam dalam persembunyiannya...

Makasar, 9122010

Puisiku 3

KETIKA HARUS KUAKUI

Pada dindaku......diujung bumi yg tak lagi membiru...
Dengan perasaan sedih yg paling dalam.....
harus kuakui...engkau laksana mutiara dalam hidupku
engkau laksana cahaya terang dalam gelapnya malam
harus kuakui.....engkau laksana rembulan diatas sana
sedang aku hanyalah bumi yang kotor dipenuhi debu
harus kuakui....aku terjerembab ketika engkau berlalu meninggalkanku
engkau biarkan aku sendirian dalam meniti jalan hidupku
memang harus kuakui....aku hanya sebuah kata tanpa suara
namun pernahkah engkau menyadari.....
bahwa seseorang yg mencintaimu kan takut memujimu dengan manisnya kata sanjungan
tatapi didasar lubuk hatinya....hanya dikedalaman hatinya yg tahu..... engkaulah yang terbaik
yang bersemayam tak tergoyahkan walau kerap diterpa badai godaan...
memang sepantasnya harus kuakui....aku hanya sebuah kata tanpa suara.......

Puisiku 2

MENANTANG AWAN KELAM

Ketika lukisan angin gerimis...
Di pelabuhan kalbu yg sarat berduri
Melambangkan cahaya asa menuju pudarnya
Kudengar sayup nyanyian ombak biru sore hari
Bangkit....bangkit...

Puisiku 1

MAWAR YANG TERGORES

Kuncup itu layu sudah
Warnanya tak lagi merah
Tidaklah dia mengerti
Arti wangi semerbak cinta
Akankah dia bertahan
Mencari cahaya pelita dalam senyapnya yg berkepanjangan
Sedangkan lidahnyapun sudah kelu
Daunnya berbisik
Cinta hanya segepok harta....

Makassar....Suatu malam dibulan juni....

Selasa, 08 Februari 2011

Pantun Badai

Pohon Jati Dibuat Kayu

Bunga Melati Kuncupx Layu

Jangan Dikenang peristiwa lalu

Karena Badai pastilah berlalu...

Pantun Rembulan

Bulan Senyum Dikala Malam

Menatap Bintang Menitip Salam

Bila Kesedihan Begitu Dalam

Pancarkan Harapan Lupakan Kelam...

Pantun Kembara

Aku bagaiakan seorang kembara

Mengejar asa dan mengembara

Kau dan aku terpisah antara

Membuat rinduku selalu membara

Pantun Sunyi

Gemerlap bintang disunyi malam

Menerpa bumi sinarnya temaram

Kering kerontang jiwaku kelam

Teringat pahit masa nan silam

Pantun Burung Nuri

Burung nuri terbang melayang

Melayang jauh tiada jemu

Selamat pagi dindaku sayang

Sambut dunia dengan senyummu

Pantun Pulsa

Kalau Bisa Menebus Dosa

Kenapa Harus Ketika Renta

Kalo Hanya Mengirim Pulsa

Jangan Harap Mendapat Cinta...

Pantun Gadis Melayu

Memang Ayu Gadis Melayu

Tersenyum Simpul Sungguh Kemayu

Kanda Menyapa Bukan Merayu

Jangan Biarkan Cintamu Layu...

Pantun Curhat

Bola matamu seakan curhat

Alamat jiwa dirundung gundah

Bila nyatamu sulit terlihat

Kutatap fotomu puaslah sudah.

Pantun Musang

Semenjak musang berbulu domba..

Banyaklah ayam menjadi takut..

Semenjak dirimu selalu kudamba..

Mata terpejam pikiran kalut...

Pantun Berang2

Berenang Renang si Berang Berang

Mencari Ikan Untuk Di Makan

Walau Diriku Bertampang Garang

Tapi Namaku Jangan Kau Lupakan...

Senin, 07 Februari 2011

Pantun Pelit

Sudah Tahu Empedu Pahit

Kenapa Tidak Diberi Gula

Sudah Tahu Pacarku Pelit

Kenapa Juga Kucinta Gila...

Pantun Jus Tomat

Kamis sore minum jus tomat

Badan segar rasanya nikmat

BIla bertobat ingin selamat

Bacalah al qur'an sampai tamat

Pantun Kelapa Muda

Manis airnya kelapa muda...
Pedas terasa sibuah lada...
Bukanlah maksud memiliki dinda...
Cuman mengungkap kagum di dada...

Pantun Kain

Dari mana asalx kain...

Dari kapas menjadi benang...

Kalo dinda pilih yang lain...

Biar lepas usah kukenang...

Pantun Keramat

Pantun Ini Pantun Keramat

Pantun Kucipta DiMalam Jum'at

Walaupun Esok Cintaku Kiamat

Pantang Bagiku Memakai Jimat

Pantun Anak Kucing

Anak Kucing Kakix Empat
Kalo Bermain Melompat Lompat
Diputus Cinta Mati Ditempat
Ingin Kembali ya..Mana Sempat...

Anak kucing diikat tali
Talinya putus kucingnya lari
Sudah kucoba cari kembali
Mungkin dapatnya di suatu hari..

Pantun Pedagang Cendol

Lagu kenangan sepanjang jaman..
Walau berduka syairnya tegar..
Beli penganan dipinggir jalan..
Waktu berbuka rasanya segar..

Memang ganjil berambut gondol..
Sudah biasa di bilang mongol..
Pedagang takjil pedagang cendol
Dibulan Puasa selalu nongol

Tidak sepadan pergi ke Mekah
Kalau belian hanya rupiah
Benar Ramadhan membawa berkah
Buat kalian meraup rupiah

Pantun Putri

Putri raja dua orang
Dewi sinta dan dewi santi
Sabar saja jangan berang
Diputus cinta carilah ganti..

Pantun Kecewa

Dinginx Kecewaku Ditelan Dingin Cuaca
Pahitx Cintaku Terasa Begitu Getir
Kusangka Emas ternyata Engkau Suasa
Bak Tetesan Hujan Jatuh Ke Pasir

Tiada Bekas ...
Semua Lepas...
Tiada Jelas...
Tanpa Belas.....

Pantun Gombal

Kalo ngantuk pergilah tidur...

Jangan lupa memakai bantal...

Tiap kali keberkata jujur...

Banyaklah gadis bilang kugombal...

Pantun Belalang

Sungguh malang nasib si belalang
Hidupnya sunyi di tengah ilalang
Cinta yg lama sudah menghilang
Cinta yg baru adakah menjelang

Pantun Kehilangan

Sekuntum bunga di taman surga

Wangix semerbak ditangan bidadari

Sungguh dirimu sangatlah berharga

Ketika lenyap barulah kusadari....

Pantun Kabar

Bangun pagi badan segar

Kicauan burung indah terdengar

Ada kabar sungguh menggelegar

Kekasih hatiku bapaknya sangar...

Pantun Janda Kembang

Janda Kembang Bertumit Belalang

Senyum Mengembang Elok Dipandang

Kalau Berjalan Dia Melenggang

Bagaikan Itik Pulang Ke Kandang...

Pantun Asmara

Wahai asmara yang menggeliat...

Aromamu terasa begitu dekat...

Di alam maya engkau berkelebat...

Di alam nyata pesonamu hebat...

Pantun Cinta Buta

Karena Cinta Kadang membutakan...

Janganlah Pernah Dia Dipaksakan...

Ibarat Bunga Tumbuh Perlahan...

Hanya Kan Mekar Di Tanah Pilihan....

Pantun Hp

Dari Ragi Dibuat Tape

Disimpan Lama Agar Bermutu

Bagi Teman Yang Banyak Hape

Dimohon Berilah Aku Satu......

Pantun Teman Sejati

Pohon Bambu Tumbuh Merapat

Bunga Melati Di Taman Sari

Teman Beribu Mudah di Dapat

Teman Sejati Sulit Dicari...

Pantun Pacar

Hari sabtu pergi ke pasar

Membeli ikan buat di bakar

Cuma satu kupunya pacar

Orangnya baik dan juga sabar....

Pantun Acar

Kalau dinda membuat acar

Banyakin timunnya bukan wortelnya

Kalau ingin disayang pacar

Sentuh hatinya bukan tubuhnya...

Minggu, 06 Februari 2011

Pantun Merana

Mawar putih warnanya merona

Dipetik orang disimpan satu

Ditinggal kasih jangan merana

Yakin bahagia disuatu waktu

Pantun Pudar

Malam minggu duduk bersandar

Minum kopi Kuenya dadar

Baru sekarang aku tersadar

Ternyata cinta bisa pudar....

Pantun Merayu

Tidak Salah Kubawa Payung..

Salahx Hujan Kenapa Merintik..

Tidak Salah Kanda Menyanjung..

Salahx Dinda Kenapa Cantik...

Pantun Rindu

Jikalau baju ternoda tinta

Simpan saja didalam peti

Jikalau bukan karena cinta

Mungkin tiada rindu di hati

Pantun Nasehat

Berguru ke negeri Tiongkok

Dapat sesaji diatas mangkok

Jangan meniru si ayam bangkok

Belum bertaji sudah berkokok

Pantun Harapan

Pohon Kelapa Melambai-lambai

Seolah Mengajak Aku Melantai

Walau Air mata Jatuh Berderai

Kuberharap Hidupku Kan Damai

Pantun Kasmaran

Malu Bertanya Si Orang Udik

Sesat Jalanx Berhilir Mudik

Biar Kumati Di Ujung Badik

Asalkan Dapat Lihat Senyummu Dik...

Pantun Fesbuk

Kulit Kelapa Namanya Sabuk...

Serpihan Kayu Dibilang Serbuk

Sungguh Sibuk Penggemar Fesbuk

Seperti Ikan Mencari Lubuk....

Pantun Juwita

Ketika langit gelap gulita

Kucari lentera kudapat pelita

Dikau juwita sungguh jelita

Senyum manismu bagai balita

Pantun Gayus

Cobalah lihat padi di sawah

Buah daunx tunduk kebawah

Janganlah hidup terlalu mewah

Nanti dibilang wah wah wah.

Pantun Arang

Buat Apa Membasuh Arang

Arang Dibasuh Tak Akan Putih

Buat Apa Menyakiti Orang

Hati Yang Pilu Tak Mudah Pulih....

Pantun Tenang

Kunang Kunang Didahan Kemumu

Bagai Permata Cahyax Menyilaukan

Tenang Tenang Sungguh Sikapmu

Tiada Kusangka Engkau Menghanyutkan....