Cari Blog Ini

Kamis, 27 Desember 2012

KEPADA SUAMIKU


Kepada kanda yg jauh disana
Betapa dinda kini merana
Rasa bahagia kini telah sirna
Sinar mentari turut merona...

Agar terhibur hati yg resah
Kucipta syair kutulis kisah.
Tempat diriku berkeluh kesah
Sebulan sudah kita berpisah...
next...

Maafkan dinda jikalau lancang
Betapa dinda ingin berbincang
Supaya tiang sudah terpancang
Ketika badai datang mengguncang...

Wahai kanda ingatlah sayang
Pada anakmu semata wayang
Setiap kali engkau sembahyang
Wajah anakmu tentu terbayang...
next...

Walaupun masih berbau kencur
Darah dagingmu tumbuh memancur
Pada anakmu keringat bercucur
Masa depannya jangan dihancur...

Tatap matanya begitu lugu
Suka berdendang nyanyikan lagu
Namun sekarang menopang dagu
Sudah Sebulan Dia Menunggu...
next.....

Sekedar saran bukan melarang
Izinkan dinda berkata garang
Jaga tingkahmu jangan sembarang
Agar kita tidak ditertawai orang...

Janganlah kanda suka bermain
Palagi melirik gadis yg lain
Bagai dimabuk pengaruh heroin
Dimata Tuhan berkuranglah poin...
next.....

Janganlah kanda suka selingkuh
Disana sini wanita direngkuh
Sehingga kanda menjadi angkuh
Jagalah iman teguh dan kukuh...

Jauhi tempat lokalisasi
Karena setan pasti beraksi.
Dan bila kanda ditangkap polisi
Bingunglah dinda cari solusi...
next....

Jikalau marah jangan menghardik
Terlebih lagi membawa badik
Walaupun dinda orang yang udik
Sayangi istrimu bagaikan adik...

Ingatlah masa kita pacaran
Disatu hari sebelum lebaran
Kita berdua mabuk kasmaran
Membuat orang merasa heran...

Setiap bersua kita bermesraan
Kemana mana kita berduaan
Kitapun larut dalam kebahagiaan
Mengukir cinta dengan perasaan...
next ...

Sekarang kanda jadi suami
Setelah menikahiku dengan resmi
Tetapi satu tak mungkin kukompromi
Jikalau kanda berniat poligami...
next ...

Ingatlah kanda ketika lembur
Setiap pagi kubuatkan bubur
Aku setia selalu menghibur
Sehidup semati sampai dikubur...
next...

Supaya tercipta mahligai suci
Janganlah kanda katakan benci
Karena dinda bukanlah banci
Bajunya kanda pandai kucuci...

Maaafkan dinda selaku isteri
Suka mengeluh jalani hari
Terkadang dinda tak tahu diri
Banyak meminta kurang memberi...
next...

Dikala malam dinda merindu
Hati menangis sungguh tersedu
Ingin kudengar suaramu yg merdu
Lalu kupeluk erat begitu syahdu...

Walaupun kini kanda melanglang
Kutunggu sampai nanti kau pulang
Cerita sedih jangan terulang
Sinar bahagia kan kita jelang...
next....

Simpanlah rindu sebagai hajat
Tetapi jangan kepanti pijat
Karena derajat bisa dihujat
Sebagai lelaki bermoral bejat...

Jikalau kanda naik pesawat
Pramugarinya pasti kan lewat
Janganlah kanda minta dirawat
Karena itu namanya gawat...
next ...

Pabila malam kanda dijalan
Cobalah kanda menengok bulan
Tergambar wajahku bagaikan iklan
Rasa rindumu sirna tertelan....

Cobalah kanda melihat bintang
Maknai hidup secara matang
Kunanti kanda segera datang
Karena harapan masih membentang...
next....

Dirantau sana cepatlah tidur
Agar ototmu lemas mengendur
Semua masalah pasti tersadur
Tetap optimis berpantang mundur...

Sebelum kanda tidur bermimpi
Bayangkan kuhadir kupanggil papi
Kasur dan bantalmu kuatur rapi
Selamat tidur cium di pipi...
next...

Sebelum berakhir dinda tuliskan
Izinkan dinda menitip pesan
Shalat dan doa diutamakan
Anak isterimu jangan lupakan...

Jagalah diri agar selamat
Perbanyak amal agar dirahmat
Semoga kelak jika kiamat
Kanda menjadi orang terhormat

Makassar,141112

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis komentar anda