Kini perahu menuju samudra
Membawa pari terbujur lesu
Kini kutahu kau bersandiwara
Hanya pemberi harapan palsu...
PANTUN MODERN
Pantun2 di Blog ini adalah karya cipta Andi Armansyah...Boleh dibaca tapi jangan dijiplak... Aku berharap dengan membacanya, anda dapat tersenyum simpul dan sejenak melupakan segala kegalauan hati anda...berikut ini adalah satu dari beberapa contoh pantun-pantun yg kuciptakan di status FB-ku hanya untuk sekedar menghibur: "Embun Pagi Sejukkan Cuaca...Airx Bening Laksana Kaca...Jangan Sinis Jangan Mencerca...Senyum Manis Buat yang Baca"...Thanks...n selamat membaca... Kontak di 081998529777
Cari Blog Ini
Jumat, 31 Januari 2014
Kamis, 27 Desember 2012
SYAIR TAHUN BARU
Lantunan waktu terus bergulir
Tetesan embun nampak membulir
Ketika kurangkai sebuah syair
Angin malam tiada menderu
Ketika awan letih berseru
Bersama langit yang membiru
Kuucap selamat tahun baru...
next...
Waktu yang lalu adalah kenangan
Waktu kedepan adalah tantangan
Tahun yang baru adalah perjalanan
Mari kita songsong penuh harapan
Kita belajar dari pengalaman
Perjalanan hidup adalah rekaman
Tuntutlah ilmu berkedalaman
Sehingga kedepan terasa aman...
next...
Inilah kisah diakhir tahun
Betapa dunia dipenuhi racun
Seperti hama diatas daun
Daun tercabik tiada ampun
Kumulai syair kutulis kisah
Tentang jiwa jiwa yang mendesah
Ada yang bahagia ada yg resah
Ada yang tenang ada yg gelisah...
next...
Banyak orang menggelar acara
Menutup tahun sesuai selera
Ada yang pesta berhura hura
Ada pula yang bermesra mesra
Berbondong orang turun ke jalan
Bagaikan bintang mencari bulan
Mereka berbaur dengan pelan
Berdesak desakan dan bergerombolan...
next...
Ada pula yang larut berpesta
Berkumpul pria juga wanita
Mereka mabuk dalam sukacita
Sehingga lupa pada sang pencipta
Betapa meriah bunyi terompet
Acuhkan orang yang terserempet
Ada pula yang hilang dompet
Karena disikat para pencopet...
next...
Ramai nian tempat hiburan
Banyak acara dan pagelaran
Lampu hiasanpun bertaburan
Mumpung katanya malam liburan
Bagaikan bintang yang bertebaran
Bermewah manusia dalam bauran
Dari yang kaya sampai pengangguran
Banyaklah uang berhambur hamburan...
next...
Banyak pula yang gemar mabuk
Yang dikafe sampai yang digubuk
Mengurus miras mereka sibuk
Pengaruh alkohol seperti cambuk
Ada yang pesta kembang api
Ledakkan petasan mengusir sepi
Sambil berharap meraih mimpi
Pertanda jiwanya butuh terapi...
next...
Inilah fakta bukan rahasia
Betapa merugi umat manusia
Membuang waktu habiskan usia
Dengan caranya yang sia-sia
Mestinya kita ketempat ibadah
Mendekatkan diri perkuat akidah
Hati meminta tangan menadah
Memohon urusan dibuat mudah ...
next...
Kepada temanku didunia maya
Mohon kiranya maafkan saya
Syairku ini hanyalah karya
Hanya secuil penerang cahaya
Merendah hati kumohon maaf
Atas segala salah dan khilaf
Sungguh diriku sadar dan insaf
Tajamnya kata menggugah saraf...
next...
Diriku juga manusia biasa
Tak lepas dari salah dan dosa
Maksud hatiku mengungkap rasa
Lalu kutuang kedalam bahasa
Diriku bukan alim ulama
Bukan pula ahlinya agama
Maksud syairku hanya irama
Bisikan sukma pada sesama ...
next...
Tahun depan berselimut tabir
Jangan biarkan malaikat mencibir
Baiknya kita serukan takbir
Agar tertanam tebu dibibir
Jangan kita tidak berkutik
Terhadap dosa dosa yang cantik
Ada hikmah mesti dipetik
Menuju hidup yang lebih baik...
next...
Biarlah jurang panas membara
Marilah kita kedalam goa
Biarlah orang berpesta pora
Marilah kita cukup berdoa
Kalau bermain ditepi pantai
Pastilah kita merasa santai
Tiada selain kita mencintai
Hanya pada-Nya doa teruntai...
next...
Kepada temanku yang saleh
Amal yang baik mesti diperoleh
Jangan biiarkan iman meleleh
Sehingga nampak apa yang boleh
Detik berganti setiap hari
Mungkin saatnya benahi diri
Belajar berjalan sebelum berlari
Supaya menjadi manusia mandiri
next...
Mari sejenak kita merenung
Bercermin diri seraya termenung
Sudahkah beramal sebesar gunung
Bukannya dosa yang bikin tercenung
Tahun kemarin akan berlalu
Bekali diri sangatlah perlu
Kita manusia mestinya malu
Kepada dosa yang terdahulu ...
next...
Sudahkah kita merenungkannya
Tujuan hidup dan hakikatnya
Kemewahan dunia dan semua isinya
Dimata Tuhan tak ada nilainya
Lihatlah padi ditengah sawah
Buah daunnya tunduk kebawah
Ingatlah kata para pendakwah
Janganlah hidup mengejar mewah...
next...
Kita hidup didunia yang fana
Pabila kiamat hendak kemana
Janganlah kita terlalu terlena
Intinya hidup adalah sederhana
Dunia yang fana terus berputar
Mestinya kita semakin pintar
Berbuat baik janganlah gentar
Semoga di surga kita terdaftar...
next...
Tahun berganti penuh harapan
Cobalah bangkit dari kegelapan
Ilmu yg baik dijadikan santapan
Selalu kedepan harusnya tatapan
Dikiri kananmu ada malaikat
Setiap saat selalu mencatat
Kutitip pesan semoga diingat
Besi yang baik takkan berkarat...
next...
Burung puyuh terbang berganti
Jatuh menerpa dahannya jati
Pabila tubuh belumlah mati
Janganlah lupa menata hati
Jangan bertanya kenapa benci
Biarlah sembuh lukamu nanti
Janganlah hanya tubuh dicuci
Tetapi sentuh dan basuhlah hati...
next...
Syairku buruk tidak mengapa
Maksud hatiku cuma menyapa
Agar teman tidak terlupa
Bahwa karya tidak serupa
Perbedaan itu adalah pasti
Satukan irama tidaklah mesti
Lain parang lain belati
Lain orang lainlah hati...
next...
Bulan sepenggal nampak jelas
Cahaya bintang begitu ikhlas
Selamat tinggal dua ribu dua belas
Selamat datang dua ribu tiga belas
Diakhir syair kuucap selamat
Kepada Allah kusembah hormat
Sebelum dunia nanti kiamat
Semoga kita diberi rahmat
Amin....
Tabe'.... :)
Makassar, 301212
SYAIR ULANG TAHUN
Rangkaian kata datang berhimpun
Bagaikan embun menetes didaun
Kuucap selamat ulang tahun
Kepada temanku yang mulia
Sambut mentari dengan ceria
Jangan terpaku pada nostalgia
Songsong citamu menuju bahagia
Next...
Hari ini hari kelahiranmu
Hari ini hari bahagiamu
Hari ini hari kerajaanmu
Hari ini hari perenunganmu
Setiap detik usiamu bertambah
Tentu yang buruk mesti diubah
Merenda hidup sabar dan tabah
Merangkai doa pada yang disembah
Next...
Semoga teman dipanjangkan umur
Tuk Menggali amal sedalam sumur
Jangan biarkan dosa berlumur
Supaya jiwa tenang dan makmur
Semoga teman dimurahkan rezeki
Dijauhkan hati dari rasa dengki
Semakin mantap melangkahkan kaki
Sehingga selalu mendapat hoki
Next...
Tetapi teman janganlah lupa
Hidup kita sedang ditempa
Nafas diberi tujuan apa
Kita dicipta oleh siapa
Kita manusia bukanlah sampah
Sebelum terlahir kita disumpah
Dengki dan dendam mesti ditumpah
Lapangkan dada luas berlimpah
Next...
Wahai teman maknailah hidup
Mentari senja tentu meredup
Tetapi sang angin terus bertiup
Agar sang bunga mekarkan kuncup
Begitu pula kehidupan ini
Bagaikan cerita penuh ironi
Selama nyawa dikandung jasmani
Berjuta masalah mesti dijalani
Next...
Kehidupan ini adalah proses
Suka dan duka hanyalah ekses
Jikalau ingin meraih sukses
Tidaklah mungkin secara ekspres
Terkadang oleh-Nya kita dites
Janganlah galau jangan stres
Besarkan jiwa usah protes
Sinar terang-Nya pasti menetes
Next...
Hidup bagaikan bermain catur
Setiap langkah mesti teratur
Sedikit saja kita ngelantur
Hancurlah kita karena terbentur
Sudahkah kita santun bertutur
Bukan mencerca sekeras guntur
Sudahkah kita bersikap lentur
Pada perbedaaan yang takkan luntur
Next...
Bertambah usia bertambahlah bijak
Karena tantangan semakin menanjak
Hiasi hidupmu seindah bersajak
Kepada kebaikan teruslah mengajak
Pabila melangkah jangan ceroboh
Jadikan pengalaman sebagai contoh
Bukan saatnya bermasa bodoh
Rezeki yang baik wajib dirogoh
Next...
Bertambah usia bertambahlah sabar
Jangan biarkan amarah berkobar
Pabila senyummu ikhlas ditebar
Perangai akhlakmu tulus tergambar
Bertambah usia semakin dewasa
Bertambah pula godaan dosa
Cobaan menghadang besok atau lusa
Hadapi tanpa berputus asa
Next...
Wahai teman didunia maya
Kumohon sudi maafkan saya
Syairku ini hanyalah karya
Untuk secuil penerang cahaya
Karena dunia teramat bahaya
Bekali diri dengan doa dan upaya
Bisikan syetan jangan dipercaya
Kiranya kita tidak terpedaya
Next...
Diakhir goresan kutitip pesan
Berbuat baik janganlah bosan
Kewajiban kita selaku insan
Tinggalkan amal tinggalkan kesan
Waktu berlalu biarkan berlalu
Usah dikenang kisah yang pilu
Maju kedepan tak perlu malu
Songsong harapan ceria selalu
Next...
Biarlah buruk baju yang kupakai
Asakan tidak menyakiti tungkai
Biarlah buruk kata yang kurangkai
Asalkan kita tak pernah bertikai
Apalah guna pergi ketaman
Jikalau tidak merasa nyaman
Apalah guna kita berteman
Jikalau tidak saling mengingatkan
Makassar, 171112
PANTUN PASRAH
Tetapi tidak kubawa gada...
Bahwa adik begitu kupuja...
Tetapi cuma didalam dada...
Ingin rasanya pergi kekota...
Tetapi tidak kubawa lampu...
Ingin rasanya kurangkai kata...
Tetapi tanganku tidak mampu...
Pohon bidara ditengah kota...
Pohon kelapa tegak bertahan...
Pasrahkan cara kuungkap cinta...
Hanya kepada kehendak Tuhan...
PANTUN PAHLAWAN
Buah Cempedak Mengusik Selera...
Dengan Menenteng Bambu Runcing...
Tekadmu Hendak Membela Negara...
Apalah Makna Membawa Parang...
Jikalau Tidak bawa belati...
Apalah Makna Kemedan Perang...
Jikalau Tidak Berani Mati...
Gulai Kemumu Sayurnya Selada...
Lalu Diramu Dicampur Pinang...
Meski Ragamu Sudah Tiada...
Namun Namamu Tetap Dikenang...
Pergi KeMedan Labuhan Belawan...
Membawa Peti Berisi Gelas...
Selamat Jalan Para Pahlawan...
Pengorbananmu Pasti Terbalas...
PANTUN SELAMAT
Berparuh Panjang Putih Sayapnya...
Walaupun Pacar Sudah Dirayu...
Bagaikan Kijang Dingin Sikapnya...
Pergi Kepasar Beli Rambutan...
Kubeli Pari Kubeli Tomat..
Karena Pacar Jadi Rebutan...
Mengundur Diri Kuucap Selamat...
Sang Cendrawasih Terbang Melayang...
Terbang Menyemat si Burung Nuri
Pergilah Kasih Dinda Tersayang...
Teriring Selamat dan Jagalah Diri...
PANTUN ASURANSI
Usah dipaksa tertutuplah mata
Jikalau jujur biarlah jujur
Usah dipaksa berkata dusta
Jikalau banci biarlah banci
Usah dipaksa jadi wanita
Jikalau benci biarlah benci
Usah dipaksa menjadi cinta
Jikalau bubur biarlah bubur
Usah diharap menjadi nasi
Jikalau hancur biarlah hancur
Usah dipikir... ada asuransi
PANTUN SEJATI
Pohon Ranti Tumbang Dirampat
Teman Tertawa Mudah Dicari
Teman Sejati Sukar Didapat ...
Apalah Guna Pergi Ketaman
Jikalau Tidak Merasa Nyaman
Apalah Guna Kita Berteman
Jikalau Tidak Saling Mengingatkan ...
PANTUN SABAR
Diam merayang ditepi sarang
Betapa tidak hatiku pilu
Kasih tersayang diambil orang...
Buah lada buah maja
Buah ketumbar dipinggirnya
Kuurut dada relakan saja
Orang yg sabar banyak rezekinya
:)
PANTUN ANGIN
Simpan Saja Didalam Peti
Pabila Bukan Karena Cinta
Manalah Ada Rindu Dihati
Pohon Randu Tumbuh Diudik
Akar Beringin Dibuat Jamu
Kutitip Rindu Kepada Adik
Sudahkah Angin Bilang Padamu?
Langganan:
Postingan (Atom)